Aspek Pendidikan Berdasarkan Banten dalam Angka 2019
Aspek Pendidikan Berdasarkan Banten dalam Angka 2019
Secara astronomis, Provinsi Banten terletak antara 05007’50” dan 07001’01” Lintang Selatan, serta 105001’11” dan 106007’12” bujur Timur.
Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi Banten memiliki batasbatas: Utara – Laut Jawa; Selatan - Samudera Hindia; Barat – Selat Sunda; Timur – Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Provinsi Banten terdiri dari empat Kabupaten dan empat Kota, yaitu: - Kabupaten Pandeglang - Kabupaten Lebak - Kabupaten Tangerang - Kabupaten Serang - Kota Tangerang - Kota Cilegon - Kota Serang - Kota Tangerang Selatan
Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
Angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni jenjang pendidikan di provinsi banten, 2017-2018.
Pada Jenjang pendidikan pada SD/MI berdasarkan APM pada tahun 2017 mencapai 97,56 sedangkan berdasarkan APK pada tahun 2017 mencapai 97,97 dan pada tahun 2018 mencapai 109,50. Pada jenjang SMP/MTs berdasarkan angka partisipasi murni pada tahun 2017 mencapai80,59. pada tahun 2018 mencapai 80.91. Sedangkan bersadasrkan angka partisipasi kasar pada tahun 2017 mencapai 91,14 dan pada tahun 2018 mencapai 91,71. Pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun2017 mencapai 57,88 dan pada tahun 2018 mencapai 58,72. Sedangkan berdasarkan angka partisipasi kasar pada tahun 2017 mencapai 75,89 dan pada tahun 2018 mencapai 71,70.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, atau institut.
Rata-rata jenjang pendidikan dengan jumlah peserta didik banyak diminati di tempati oleh jenjang SD/MI. Ini berdasarkan kurangnya literasi pada masyarakat dan dapat di sebabkan oleh angka kemiskinan yang ada di provinsi di banten dimana pada setiap tahunnya mengalami modifikasi baik peningkatan jumlah angka kemiskinan dan penurunan angka kemiskinan di setiap daerah yang ada di provinsi banten. Ditelaah pandeglang merupakkan daerah dengan jumlah sekolah terbanyak di setiap jenjang pendidikkan dengan jumlah guru dan siswa yang banyak.dimana pada tingkat SD/MI pandelang memiliki jumlah sekolah 890/3 pada jenjang SMP/MTS mempunyai jumlah sekolah 114/6 sedangkan pada tingkat SMA/SMK/MA memiliki jumlah sekolah mencapai 18/12/4 sedangkan pada jenjang perguruan tinggi mencapai
Kemiskinan dan Pembangunan Manusia Pada Maret 2018 terdapat 661,36 ribu penduduk miskin di Provinsi Banten (5,24%). Persentase penduduk miskin tersebut menurun dari tahun 2017 yang sebesar 5,45 persen pada bulan Maret 2017. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten menunjukkan peningkatan dari 71,42 pada tahun 2017 menjadi 71,95 pada tahun 2018. IPM tersebut ditopang oleh Angka Harapan Hidup sepanjang 69,64 tahun, Harapan Lama Sekolah sepanjang 12,85 tahun, Rata-rata Lama Sekolah sepanjang 8,62 tahun, dan Pengeluaran per kapita yang disesuaikan sebesar 11,99 juta rupiah per tahun.Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Komentar
Posting Komentar